Sriwijaya Muda Indonesia bersama Serikat Usaha Muhammadiyah dan Baznas Kota Palembang menggelar pelatihan digital marketing dan pengelolaan dana usaha untuk UMKM. Acara ini bertujuan menaikkan kelas pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era digital dengan strategi pemasaran yang praktis dan efisien. Simak keseruannya dalam liputan berikut!
Pada hari Kamis, 26 Juni 2025, Sriwijaya Muda Indonesia (SMI) sukses menyelenggarakan sebuah kegiatan penting bertajuk "Pelatihan Basic Digital Marketing dan Pengelolaan Dana Usaha untuk UMKM". Acara ini digelar secara offline di kantor Konsultan UMKM Sriwijaya Muda Indonesia dan dihadiri oleh para pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha di Kota Palembang.
Acara yang berlangsung hangat ini merupakan hasil kolaborasi antara Sriwijaya Muda Indonesia dengan Serikat Usaha Muhammadiyah Palembang dan Baznas Kota Palembang. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat memperkuat UMKM lokal agar naik kelas dan semakin kompetitif di era digital.
Pelatihan ini mengangkat tema besar: Pengelolaan Dana Usaha dan Digital Marketing via Shopee, Instagram, TikTok, Facebook, dan WhatsApp Business. Dengan tujuan utama untuk mendorong UMKM lebih sadar dalam berusaha, pelatihan ini juga memberikan pemahaman bagaimana menyisihkan dana untuk hal yang produktif dan mengoptimalkan platform sosial media sehari-hari menjadi alat jualan yang efektif.
Materi Pelatihan yang Relevan dan Aplikatif
Sesi pertama dibuka oleh Bapak Mauladi Barkah yang membahas tuntas tentang strategi pengelolaan dana usaha yang efektif dan efisien. Beliau memberikan banyak tips praktis agar para pelaku UMKM dapat mengatur keuangan dengan lebih bijak dan terencana.
Sesi kedua diisi oleh Mas Ibnu Ilyas, selaku praktisi digital marketing yang menyampaikan materi Basic Digital Marketing untuk UMKM. Peserta diajak memahami cara kerja platform seperti Instagram Bisnis, Shopee Seller Center, WhatsApp Catalog, hingga pemanfaatan Google Maps untuk memperkuat eksistensi usaha secara online.
Peserta dan Atmosfer Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 8 peserta UMKM yang berasal dari berbagai latar belakang usaha, seperti penjual kuliner khas Palembang (model, tekwan), pedagang sayur, jasa servis alat elektronik, penjual kain songket, hingga produsen kue kering. Meski jumlahnya terbatas, interaksi antara peserta dan pemateri berlangsung sangat aktif.
Terdapat sesi praktik langsung, tanya jawab terbuka, serta sharing inspiratif antar peserta. Bahkan beberapa peserta mengaku pelatihan ini menjadi ruang bertemu dan belajar bersama, seperti testimoni berikut:
"Pelatihan ini sangat bermanfaat karena bisa menambah ilmu untuk jualan online dan bisa menambah pertemanan antar pedagang UMKM, bisa saling belajar dan saling sharing ilmu."
Langkah Lanjut untuk UMKM Binaan
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, semua peserta langsung dimasukkan ke dalam komunitas UMKM Binaan Batch 1-3 Sriwijaya Muda Indonesia. Harapannya, peserta bisa langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dan terus mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan.
Sriwijaya Muda Indonesia: Konsultan Bisnis & Strategi UMKM Terpercaya
Melalui pelatihan ini, Sriwijaya Muda Indonesia kembali menunjukkan komitmennya sebagai agensi pembina UMKM yang tak hanya fokus pada teori, tetapi benar-benar hadir dalam membantu pelaku usaha untuk bertumbuh. Dengan pendekatan yang sederhana, aplikatif, dan mendampingi dari dekat, SMI membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk lebih siap menghadapi era digital.
Bagi UMKM, pelatihan seperti ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga wadah bertumbuh bersama. Dan bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dengan strategi yang tepat, Sriwijaya Muda Indonesia siap menjadi mitra terbaik Anda.